Video Silaturrahmi dan Konsolidasi DPP, DPW dan DPC Jawa Barat

Manusia Universal

Bagaimana menjadi manusia di Era Global ? ada banyak hal berkaitan dengan manusia global ini, jika kita mengaku sebagai manusia global, kita harus menghormati perbedaan, menjadi manusia yang tahu akan nilai-nilai yang dibangun berdasarkan rasa kemanusiaan yang sama. Saling menghormati antar sesama.

Sebaliknya, menjadi manusia kerdil hanya akan menjadikan bencana kemanusiaan. Manusia dengan pemikiran picik. Menjadi generasi manusia pembenci dan bukan pencinta. Nilai-nilai kebencian akanmenyebar laksana virus menjadi virus kebencian.

Saling menghargai antar sesama manusia , saling menghargai sesama dan antar pemeluk agama dan kepercayaan merupakan keniscayaan. Jika kita menginginkan dunia ini damai, marilah kita ubah berbagai kebencian menjadi saling cinta, saling menghormati dan saling menghargai.

Budaya Welas Asih

Budaya welas asih merupakan bagian budaya luhur bangsa kita. Dalam khazanah budaya Sunda, selalu kita kenal silih asah, silih asih dan silih asuh. Kita harus membiaskan berpikir global akan tetapi bertindak lokal (think globally, act locally). Menjadi manusia universal adalah manusia yang bersilaturrahmi, bersosialisasi dengan dunia internasional. Google, facebook, twitter, youtube, instagram, whatsup, BBM dan interaksi dunia maya lainnya adalah tanda bahwa dunia sudah mengglobal. Dunia yang dulunya luas ini, sekarang menjadi hanya sebuah desa global (the global village) yang tersambung satu sama lain.

Hakikatnya dunia yang kita tempati ini sudah merupakan satu kesatuan yang utuh dan terintegrasi. Buktinya, apa yang terjadi di belahan dunia lain akan segera kita ketahui. Asap yang terjadi di Indonesia mempengaruhi  negara-negara tetangga di sekitar kita. Seluruh ekosistem dunia, hakikatnya dibangun dari lingkungan-lingkungan kecil di dari masing-masing negara dan kawasan.

Menjaga lingkungan sekitar, adalah juga berarti menjaga ekosistem dunia. Jika kita membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah ke sungai, hakikatnya kita ikut menjaga kelestarian alam dan ekosistem dunia untuk kelangsungan dan masa depan anak cucu kita. Dunia kita ini, bukan saja merupakan warisan orang tua dan leluhur kita, akan tetapi juga merupakan titipan anak-anak dan cucu kita di masa depan.

Mari menjadi manusia dengan kesadaran Universal; bahwa pada hakikatnya kita adalah satu kesatuan. Selayaknya kita menjadi manusia yang universal, yang melek dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang berempati dengan berbagai penderitaan manusia lainnya di berbagai belahan bumi di manapun. Yang saling menghormati antar berbagai pemeluk agama dan kepercayaan apapun di dunia ini.

Tentu saja, masing-masing kita percaya akan kebenaran agama kita sendiri dengan sepenuh hati dan penalaran yang kita yakini. Akan tetapi, kita juga selayaknya menghormati kepercayaan manusia lain yang berbeda dengan kita. La ikraha fiddin, qad tabayyana arrusydu minal ghayy, tak ada paksaan dalam agama, karena telah jelas kebenaran dari kebatilan, paling tidak untuk masing-masing pemeluk agamanya.

Tak ada rantai besi, ataupun moncong senjata, yang bisa mengalihkan keimanan seseorang dari apa yang diyakininya. Bukan saatnya kita egois dan memaksakan agama kita untuk dipeluk agama lain dengan cara kekerasan. Al-Qur'an menegaskan dakwah harus dilakukan dalam kerangka mengajak kepada Tuhan dengan cara yang sebaik-baiknya. "ud'u ila sabiili Rabbika bilhikmati wal mau'idhatil hasanah, artinya mengajak kepada jalan Tuhan harus dengan cara yang paling baik dan dengan contoh yang baik pula. Tidak dengan jalan kekerasan dan pemaksaan kehendak, karena tidak ada kekerasan yang dapat menyelesaikan dengan tanpa meninggalkan bekas luka.

Akhirnya, kita dan seluruh dunia harus adil dalam menyikapi segala sesuatu yang terjadi. Kita berempati terhadap kasus teror dan kekerasan yang terjadi di Perancis. Namun kita juga selayaknya berempati terhadap kekerasan yang terjadi bertahun-tahun di Palestina, Afganistan dan negara-negara lainnya. Kita mengutuk kekerasan yang terjadi di Aceh, kita juga mengutuk dan berempati kepada masyarakat yang menjadi korban kekerasan di Papua.

Menjadi manusia universal, adalah berempati terhadap korban dari manapun, siapapun, suku, agama dan kepercayaan apapun. Perbedaan idelogi, keyakinan, kepercayaan, suku, ras, agama bahkan negara, sudah bukan saatnya lagi kita perbesar-besarkan. Bahkan, Tuhan telah menjadikan perbedaan-perbedaan tersebut, sebagai cara-Nya, agar kita dapat bersilaturrahmi dan saling mengenal. Saling menyapa satu sama lain dan berdamai dengan perbedaan. Kita merindukan dunia yang aman dan damai. Agama dan Kepercayaan yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Lembur Kuring Rapat Deklarasi Partai Idaman Jawa Barat

Bencana Pertemuan Rhoma Irama

Terkesima Bahtera Cinta Alimudin Yulia

Bahtera Cinta Rhoma Irama

Deklarasi Nasional Partai Idaman 1 muharam 1437 H 14 Oktober 2015 M

Kuliah tentang Pengambilan Keputusan

Perpisahan PPL FPIK UNIGA di SMKN 2 Garut 2015

Pentas Seni Universitas Garut 2015

Pentas Seni Universitas Garut 2015

Menjadi Pemantau UN di SMKN 7 Garut 2014

Video Dokumentasi KNM FPIK UNIGA 2015

Kenangan Foto bersama Teman-teman S3 PTIQ Jakarta

Bersama Keluarga

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Garut 2015

Silaturrahmi FPIK UNIGA dg OrangtuaWali Mahasiswa

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru FPIK UNIGA 2015

Pemberangkatan Ibadah Haji Mamah Oto Toyibah

Workshop Evaluasi Mutu Internal Universitas Garut

Kuliah Alimudin tentang Model

Kuliah Alimudin tentang Model

Forsa di Tengah Sosialisasi Partai Idaman Jawa Barat

Dukungan Masyarakat U Rhoma Irama & Partai Idaman

Pidato Politik H Rhoma Irama Sosialisasi Islam Damai Aman IDAMAN

Indonesia Raya & Mars Partai Idaman dinyanyikan bersama H Rhoma Irama

Menyambut H Rhoma Irama Sosialisasi Partai Idaman

H Rhoma Irama Sosialisasi Partai Idaman Jawa Barat

Rhoma Irama Lagu Resmi Partai Idaman

Rapat Persiapan Deklarasi Partai Idaman Jawa Barat 1

Sidang Promosi Doktor Asep Mulyana di Universitas Pendidikan Indonesia

Orientasi Sekolah Pascasarjana UPI 2015

Rapat Dosen Wali FPIK UNIGA 2015

Dokumentasi Rombongan Muktamar ke-33 PCNU Garut

baby sister playing with baby 1

baby sister playing with baby 2

baby sister playing with baby 3

baby sister playing with baby 4

baby sister playing with baby 7

baby sister playing with baby 8

baby sister playing with baby 9

Bayi Dzikir

Bermain dengan bayi dan anak anakku

baby sister playing with baby 1

baby sister playing with baby 1

baby play with my children

Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah

Sinergi Islam dan Kebangsaan

Qiyas Sangat Penting dalam Islam

NU Harus Go Internasional dan Melindungi semua

Nasionalisme Para Kyai

Mayoritas Harus Melindungi Minoritas

Jangan Memaksa Orang Masuk Agama Islam

Islam Saja Belum Tentu Bisa Mempersatukan Umat

Bukan Negara Islam

Apa yang Bisa Diharapkan dari Peradaban Islam Arab

Anakku Menunggu Sang Ibu

Cerianya Anak anak Ketika Kecil

Konsep Islam Nusantara

Video Imtihan dan Maulid Nabi Muhammad SAW Madrasah An Najma Yayasan Garbiz

Luar Biasa, Rp 20 Milyar Dana Aspirasi per Anggota DPR

Luar Biasa memang DPR ini, alih-alih kaya dengan prestasi, malah semakin menjadi-jadi. Sekarang ini, para wakil rakyat yang terhormat ini sedang memperjuangkan agar masing-masing dari mereka mendapatkan dana aspirasi sebesar 20 Milyar Rupiah. Sungguh jumlah uang yang sangat fantastis. Jika memang digunakan untuk kepentingan masyarakat akan sangat luar biasa. Akan tetapi kekhawatiran justru muncul, sebab dana tersebut hanya akal-akalan yang diindikasikan bisa digunakan untuk penggalangan massa dan tidak meperhatikan substansi pembangunan daerah.

Dana aspirasi juga bias bila dikaitkan dengan peran dan fungsi legislatif. Sistem pembangunan sendiri meniscayakan pemerintah sebagai perencana sekaligus sebagai eksekutor. Lalu akan terjadi diskriminasi pembangunan. Daerah yang anggota DPR-nya sedikit pasti mendapat sedikit dana, sebaliknya berbeda dengan yang banyak anggota DPR-nya. 

Mudah-mudahan tujuannya benar, kalau tidak, ini namanya modus dan permainan he..he...!

08 KH Said Aqil Siradz Silsilah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dan NU

BEASISWA SEKOLAH DAN PESANTREN AGRIBISNIS GRATIS

Bagi para orangtua yang mau menyekolahkan anaknya ke SMK. ada Informasi penting beasiswa gratis Nih....

Pada Tahun Pelajaran 2015-2016 mendatang Pesantren Agribisnis Kumala Lestari Cianjur akan memberikan beasiswa pendidikan selama 5 tahun (Tahun Pelajaran 2015-2020) untuk 60 santri yang memenuhi syarat untuk dididik di Pesantren Agribisnis Kumala Lestari Cianjur.

Beasiswa yang diberikan meliputi:
1. Biaya SPP dan biaya makan
2. Perlengkapan asrama dan kebutuhan sehari-hari
3. Perlengkapan sekolah dan seragam
4. Perlengkapan kegiatan ekstrakurikuler
5. Biaya kegiatan luar sekolah (rekreasi, studi banding dan magang)

PERSYARATAN PENERIMA BEASISWA
1. Beragama Islam;
2. Berijazah SMP/MTs atau yang sederajat;
3. Berasal dari keluarga kurang mampu;
4. Memiliki prestasi akademik yang baik;
5. Berusia setinggi-tingginya 19 tahun pada Awal Tahun Pelajaran 2015/2016;
6. Bersedia menjalani pendidikan SMK Agribisnis selama 5 tahun (tahun pertama pembentukan karakter dan kepesantrenan, tahun kedua - keempat kurikulum SMK Agribisnis, dan tahun kelima magang di unit usaha Yayasan Kumala Karya Lestari);
7. Mengikuti Tes Kecerdasan Ganda, Pysco-test, dan Baca-tulis Al-Qur’an.

BERKAS YANG HARUS DISEDIAKAN
1. Surat Tanda Lulus (STL) SMP/MTs, ijazah program paket B atau Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) dengan STTB SMP atau MTs. (Bila aslinya belum terbit, menggunakan surat keterangan dari sekolah, dengan stempel cap sekolah asli, dokumen tersebut bisa menyusul);
2. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) SMP/MTS atau Daftar Nilai Pehabnas (DNP) program paket B atau Daftar Ujian persamaan Tamat SMP/MTs. (Bila aslinya belum terbit, menggunakan surat keterangan dari sekolah, dengan stempel cap sekolah asli, dokumen tersebut bisa menyusul);
3. Pas Photo 2 x 3= 1 lembar dan 3 x 4= 2 lembar;
4. Kartu Keluarga;
5. Surat Pernyataan siap tes narkoba diketahui orang tua calon santri;
6. Isian Formulir Pendaftaran Santri Pesantren Agribisnis Kumala Lestari Cianjur
Form Pendaftaran bisa diunduh di =>
http://1drv.ms/1IrChR8 atau
https://drive.google.com/file/d/0BwNhhrhT8sI9dzFGLVVMZ1JYUUU/view?usp=sharing
(setelah diisi dikirim ke email: info@jarosfoundation.or.id)

KETENTUAN PENDAFTARAN
1. Mengajukan permohonan beasiswa via email info@jarosfoundation@or.id ditujukan kepada Direktur Pesantren Pesantren Agribisnis Kumala Lestari dengan mencantumkan alamat lengkap dan nomor telepon dan dan melampirkan Scan Surat Keterangan Tidak Mampu dari instansi yang berwenang, Scan Kartu Keluarga, scan rapot 5 semester terakhir dan melampirkan Formulir Pendaftaran Santri KLC.xlsx yang telah diisi.
2. Menyerahkan kelengkapan berkas-berkas fisik saat diwawancara oleh Panitia.
3. Pemohon Beasiswa yang memenuhi syarat akan dihubungi oleh Panitia untuk wawancara di Kantor Yayasan Kumala Karya Lestari Villa Maharani No. 22 Rt. 03/04 Desa Sukaresmi Kec. Sukaresmi Cianjur Jawa Barat Kode Pos 43254 Telepon (0263) 2584326 atau di tempat yang ditentukan panitia.

PELAKSANAAN PENDAFTARAN
1. Pendaftaran : 1 April – 31 Mei 2015
2. Tempat : Kantor Yayasan Kumala Karya Lestari Villa Maharani No. 22 Rt. 03/04 Desa
Sukaresmi Kec. Sukaresmi Cianjur Jawa Barat Kode Pos 43254 Telepon (0263)
2584326
3. Pengumuman-->Jumat, 26 Juni 2015
4. Hari pertama efektif belajar tanggal 23 juli 2015

INFORMASI PENDAFTARAN
Informasi pendaftaran hub.:
Yayasan Kumala Karya Lestari, Villa Maharani No. 22, Rt. 03/04 Desa Sukaresmi Kec.Sukaresmi Kab. Cianjur Jawa Barat. Kode Pos 43254. Phone: (0263) 2584326, (0263) 2584327,087777178338, 081283090976
Atau hubungi:
1. Hamdy Suhaimi Rasyad : 0812 8022 557
2. Bahrissalim : 0813 8061 0633
3. Imam Fachruddin : 0877 7717 8338
4. M. Zainuddin R : 0812 8309 0976
5. Muhammad Alif : 0813 8187 1727

Sumber :  Jaros Foundation